

Probolinggo,cakramedianews.com– Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) Provinsi Jawa Timur menggelar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) mendukung makan bergizi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nizhamul Islam Desa Pegalangan Kidul Kecamatan Maron, Kamis (15/5/2025).
Gemarikan ini melibatkan sekitar 100 siswa-siswi MI Nizhamul Islam mulai dari kelas I hingga kelas VI. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan guna menciptakan anak-anak yang sehat dan cerdas serta menurunkan angka stunting di Kecamatan Maron yang termasuk dalam daerah prioritas penanganan stunting pada tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ, Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo M. Sigit Pujotomo, Ketua Tim Kerja Sub Substansi Akses Pasar, Promosi dan Logistik DKP Provinsi Jawa Timur Farida serta Kepala MI Nizhamul Islam Agus Dafir.
Selain memberikan edukasi tentang pentingnya makan ikan, para peserta juga menerima berbagai paket Gemarikan berupa tas ransel, produk olahan perikanan seperti kerupuk udang, kerupuk ikan, stik ikan serta sepiring nasi dengan lauk ikan nila bakar. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kuis tentang ikan dan ditutup dengan makan ikan bersama seluruh peserta.
Kepala MI Nizhamul Islam Agus Dafir menyampaikan rasa terima kasih dan kebahagiaan atas terselenggaranya Gemarikan yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi di MI Nizhamul Islam.
“Kami sangat bersyukur karena kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo maupun Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka serta mendorong kebiasaan makan ikan yang baik di keluarga mereka,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan Diskan Kabupaten Probolinggo M. Sigit Pujotomo menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
“Kecukupan gizi adalah salah satu faktor penting dalam pertumbuhan anak-anak. Di mana salah satu masalah utama yang masih terjadi di beberapa daerah adalah stunting yang disebabkan oleh kekurangan asupan nutrisi,” ungkapnya.
Sigit menerangkan bahwa pada tahun 2023, konsumsi ikan di Kabupaten Probolinggo tercatat mencapai 53,47 kilogram per kapita dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 57,28 kilogram per kapita.
“Walaupun angka ini sudah cukup baik, pemerintah masih terus mendorong peningkatan konsumsi ikan, terutama di daerah-daerah yang menjadi fokus penanggulangan stunting seperti Kecamatan Maron,” tambahnya.
Ketua Tim Kerja Sub Substansi Akses Pasar, Promosi dan Logistik DKP Provinsi Jawa Timur Farida mengingatkan tentang pentingnya akurasi data dalam pengentasan masalah stunting agar program pemerintah bisa tepat sasaran. “Stunting adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Dengan makan ikan yang kaya akan protein, anak-anak bisa tumbuh lebih sehat dan cerdas,” ujarnya.
Farida menjelaskan Kabupaten Probolinggo sebagai daerah pesisir dengan banyak sumber daya ikan memiliki potensi besar untuk memanfaatkan ikan sebagai sumber gizi yang penting. “Gemarikan menjadi strategi efektif dalam meningkatkan konsumsi ikan di kalangan anak-anak, sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi di beberapa daerah,” terangnya.
Sedangkan Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ mengharapkan melalui gemarikan ini mampu mendorong tingkat konsumsi ikan di masyarakat agar muncul generasi penerus yang sehat dan cerdas sehingga tercipta Kabupaten Probolinggo yang sejahtera dan berdaya saing.
“Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya sebagai syarat penting agar Kabupaten Probolinggo mempunyai daya saing,” katanya.
Menurut Ning Hani, era globalisasi saat ini telah mengakibatkan ketatnya persaingan di segala bidang yang menuntut sumber daya manusia berkembang, produktif dan kompetitif. Pada daerah yang mempunyai sumberdaya manusia berkualitas baik, kapabilitas dan produktivitas daerahnya akan meningkat, sehingga memungkinkan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
“Gemarikan memiliki tujuan mulia yaitu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan dalam memenuhi kebutuhan gizi. Ikan merupakan sumber protein hewani yang mudah diakses, kaya nutrisi dan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta menjaga kesehatan seluruh keluarga,” jelasnya.
Ning Hani menegaskan dalam upaya bersama menurunkan angka stunting, gemarikan menjadi salah satu strategi yang sangat efektif. Dengan mengkonsumsi ikan secara rutin, maka akan memberikan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh sehat dan cerdas.
“Saya sangat berharap melalui gemarikan masyarakat semakin menyadari pentingnya konsumsi ikan. Mari kita jadikan ikan sebagai bagian integral dari menu sehari-hari kita, terutama bagi anak-anak usia sekolah pada keluarga kita,” pungkasnya. (Fabil)
