

Probolinggo,cakramedianews.com- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi bela negara di ruang pertemuan Kantor PKK Kabupaten Probolinggo, Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 75 orang pengurus TP PKK di Kabupaten Probolinggo. Dimana setiap kecamatan se-Kabupaten Probolinggo mengirimkan 2 orang pengurus yang terdiri dari TP PKK kecamatan dan desa. Sebagai narasumber terdiri dari Sekretaris 1 TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto dan unsur TNI dari Kodim 0820 Probolinggo.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Doddy Nur Baskoro melalui Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Dany Indra Rudianto menyampaikan pentingnya peran Ibu-ibu PKK dalam membangun kesadaran bela negara di keluarga dan masyarakat. “Melalui PKK, diharapkan para pengurus dapat mengedukasi generasi muda, khususnya anak-anak mereka, untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air yang kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut Dany menerangkan peran ibu dalam keluarga sangat penting dalam mendidik anak agar mencintai tanah air. “Komunikasi antara anak dan ibu di rumah lebih intens dibandingkan dengan ayah, sehingga ibu memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan rasa nasionalisme anak-anak,” terangnya.
Sementara Sekretaris 1 TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto mengatakan bela negara merupakan kewajiban dan tanggung jawab setiap warga negara untuk mempertahankan kedaulatan negara. “Sebagai organisasi yang berfokus pada kesejahteraan keluarga, PKK memiliki peran strategis dalam menumbuhkan kesadaran bela negara sejak dini,” katanya.

Menurut Rita Erik, gerakan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang berkelanjutan dan sebagai warga negara yang terkait dengan program PKK, maka kader PKK dinilai perlu memahami pembinaan kesadaraan bela negara untuk mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila.
“Peran kader PKK dalam meningkatkan rasa bela negara sangat penting sekali. Dimulai dari meningkatkan ketahanan keluarga, termasuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pengasuhan anak dalam keluarga,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Rita Erik mengharapkan akan tumbuh kesadaran bela negara, baik di kalangan pengurus dan kader PKK maupun keluarga dan lingkungan sekitar. “Kita tidak hanya belajar tentang nilai-nilai bela negara, tetapi juga bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kesadaran bela negara lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (Fabil)

