Probolinggo,cakramedianews.com-
Bupati Probolinggo Jawa Timur “Muhammad Haris” secara jentel meminta maaf kepada semua LSM dan Media setelah pernyataan yang terpotong “Jangan Menernak LSM dan Media” saat pengambilan sumpah jabatan eslon ll di pendopo prasaja Ngesti Wibawa. Pernyataan tersebut di nilai tendisius dan menyinggung LSM serta Insan Pers Sebagai Kontrol Sosial.

Namun akhirnya terbongkar, celetukan Bupati Probolinggo,sebagai teguran keras terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Probolinggo. Diam diam Bupati Probolinggo “Muhammad Haris” selama ini mengamati, memantau dan mengawasi oknum OPD yang diduga memanfaatkan LSM dan Media demi mencapai kepentingan pribadi.

“Assalamualaikum wr wb. Khususnya teman teman Media dan LSM. kata kata itu sebenarnya tidak bermaksud untuk menyamakan teman teman Media dan LSM, karena selama ini kita telah menjalin silaturahmi dengan baik. Ini adalah bentuk teguran kepada teman teman oknum OPD yang selama ini diduga memanfaatkan media dan LSM demi kepentingan pribadi. “Ucap Bupati.

Selanjut Bupati Probolinggo yang di kenal “Gus Haris” dengan kerendahan hati nya, sigap, tegas dan jentel, meminta maaf kepada seluruh Media dan LSM atas celetukan pernyataan nya saat pengambilan sumpah jabatan eslon ll.

“Celetukan saya itu, jika di artikan berbeda oleh teman teman, saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah kabupaten Probolinggo memohon maaf. Sama sekali tidak bermaksud untuk menyamakan. Tidak mungkinlah menyamakan sahabat sahabat dengan ternak ya. Jika nanti butuh tabayun, pasti nanti saya sampaikan. Sama teman teman Media dan LSM kita sering ketemu, sekali lagi minta maaf dan terimakasih. “Pungkas Gus Haris.

Permintaan maaf Bupati Probolinggo mendapatk tanggapan dari media yang tergabung di komunitas Jurnalis Nusantara Trabas. Dalam hal ini di sampaikan ketua koordinator Trabas “Syahrony” Menurut nya, sesama manusia wajib saling memaafkan.

“Saya mewakili semua teman teman Media yang tergabung di komunitas Jurnalis Nusantara Trabas, secara pribadi menerima permintaan maaf Bupati Probolinggo. Celetukan tersebut akhirnya terbongkar. Bupati Probolinggo dengan sigap, tegas dan jentel menyebut celetukan nya untuk siapa. “Ucap nya.

Koordinator Komunitas Jurnalis Nusantara Trabas menambahkan, Ia meminta kepada Media yang tergabung di Trabas agar berhati hati, supaya tidak di manfaatkan oleh oknum oknum pejabat untuk meraih kepentingan pribadi.

“Kami menghimbau kepada teman teman Trabas, agar bisa memilah dan memilih mana kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. agar tidak mudah di manfaatkan oleh oknum pejabat. Namun, apabila ada kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat, Kita (Trabas) harus berani mengkritik demi kemajuan kabupaten Probolinggo. “Imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *