Probolinggo,cakramedianews.com- Kemeriahan acara tingkat nasional, Seven Lakes Festival 2025, resmi dimulai dengan acara soft opening yang khidmat di destinasi eksotis Ranu Segaran, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/11/2025).

Pembukaan festival dipusatkan di lokasi ikonik Ranu Segaran, Kecamatan Tiris, dengan sorotan utama pada Panggung Apung yang megah dan memecahkan rekor.
​​Dalam sebuah inovasi yang spektakuler, panggung di tengah keindahan Ranu Segaran telah bertransformasi menjadi catwalk apung terpanjang di Indonesia dengan total bentangan mencapai 78 meter. Struktur apung yang artistik ini menjadi latar belakang dramatis bagi peragaan busana yang mengangkat tenun dan kearifan lokal Probolinggo.

Dalam Sambutannya ​Bupati Probolinggo Gus Dr. Muhammad Haris, mengatakan bahwa perhelatan akbar ini diawali dengan memohon keselamatan dan kesuksesan dari Tuhan Yang Maha Esa serta restu dari alam.

​” Hari ini merupakan soft opening atau pemanasan, dari rangkaian acara mulai 7 s/d 16 November 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu kearifan lokal, ada Larung Sesaji yang merupakan kearifan lokal budaya masyarakat Tiris,” ucapnya, menegaskan pentingnya unsur budaya dalam festival tersebut.

​Acara soft opening yang dihadiri langsung oleh Gus Haris ini menjadi pembuka resmi sebelum dilaksanakannya Grand Opening yang akan digelar keesokan harinya, Sabtu (8/11/2025).

​Pembukaan festival dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan yang kental dengan nuansa budaya dan spiritual ​Petik Ranu & Larung Sesaji yang diiringi Gamelan dan Musik Okkol sebagai soft launching festival.

Kepala Desa Segaran, Bapak Budi Utomo, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan yang luar biasa atas terpilihnya Ranu Segaran sebagai lokasi sentral dan pembukaan The Seven Lakes Festival 2025.

” Atas nama seluruh warga Segaran, kami mengucapkan syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan semua pihak yang terlibat. Desa kami, dengan keindahan Ranu Segaran yang asri, akhirnya menjadi panggung utama untuk perhelatan akbar ini Dan berharap akan berdampak positif bagi geliat perekonomian masyarakat desa Segaran khususnya.” Ucapnya.

Mengakhiri tanggapannya, Bapak Budi Utomo mengatakan Kesuksesan soft opening ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Budi Utomo secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan juga kepada para kepala desa yang telah banyak membantu, terutama 16 desa di Kecamatan Tiris.

​”Mudah-mudahan terselenggaranya kegiatan 7 lake ini akan membawa pariwisata lebih maju khususnya untuk menuju Probolinggo yang lebih SAE,” tutupnya, optimis festival ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan wilayahnya.


​The Seven Lakes Festival 2025 siap menjadi panggung kebangkitan wisata Probolinggo, memadukan pesona alam Argopuro dengan semangat budaya lokal dan semangat pembangunan ekonomi. ( Fabil )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *