
Bangkalan,cakramedianews.com– Dua orang pemuda menjadi korban aksi pembegalan, di Jalan Raya Galis tepatnya di barat Kantor Polsek Galis, Bangkalan, Jawa Timur.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (5/11/2025) lalu, dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, saat korban pulang dari Surabaya bersama seorang temannya.
Pasca peristiwa tersebut, video korban memperlihatkan tubuhnya yang penuh luka-luka akibat sabetan senjata tajam, viral di media sosial.
Tidak hanya itu, pesan suara yang diduga berasal dari korban yang menceritakan kronologi kejadian secara langsung, juga menyebar luas di grup WhatsApp dan Facebook.
Dalam pesan suara yang beredar, korban mengaku diserang oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Satria hitam tanpa pelat nomor.
“Pas di daerah Sedeng, saya diserang dua orang naik motor Satria hitam tanpa pelat. Satunya bawa pisau. Mereka mepet, saya jatuh. Waktu bangun, langsung ditebas, saya tangkis, pisaunya jatuh, tapi ditebas lagi kena bahu kiri,” ucap korban begal dalam rekaman suaranya.
Akibat serangan itu, korban mengalami luka di bahu kiri, betis, dan pergelangan kaki. Sementara temannya yang selamat langsung berlari menuju Polsek Galis untuk meminta pertolongan.
Tak lama kemudian, menurut korban, aparat kepolisian bersama warga menuju lokasi kejadian dan sempat berupaya mengejar pelaku.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena pelaku berhasil kabur ke arah barat dengan membawa senjata tajam.
Kapolsek Galis, Iptu Achmad Afandi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut pihaknya telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Benar, ada kejadian pembegalan di wilayah Galis. Kami sudah turun ke lokasi, namun pelaku melarikan diri. Saat ini patroli di kawasan itu sudah kami tingkatkan,” ujarnya, Sabtu (9/11/2025).
Terkait kabar bahwa polisi sempat menghentikan pengejaran karena pelaku membawa senjata tajam, Afandi membantah informasi tersebut.
Ia mengatakan bahwa yang pertama kali melakukan pengejaran bukan anggota kepolisian, melainkan seorang warga yang kebetulan sedang berada di Mapolsek Galis.
“Bukan anggota yang mengejar, tapi pemuda yang lagi main ke polsek. Setelah kami mendapat keterangan lengkap dari korban soal ciri-ciri pelaku, baru anggota melakukan pengejaran resmi,” jelasnya.
Hingga kini, polisi masih memburu dua pelaku begal bersenjata tajam tersebut dan telah mengantongi beberapa petunjuk terkait identitas serta arah pelarian mereka.
