Probolinggo,cakramedianews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebangkitan industri lokal. Salah satunya dengan menggelar pelatihan pelinting rokok bagi industri kecil di lingkungan Industri Hasil Tembakau (IHT) di ruang pertemuan Alino Cafe & Eatery Kraksaan.

Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari berbagai perusahaan rokok lokal di antaranya PT Lancar Usaha Cipta Karya Kecamatan Paiton, CV Nur Jaya Utama Kecamatan Gending dan Alam Baru Abadi Kecamatan Lumbang. Selama kegiatan mereka dipandu narasumber dari Pabrik Rokok Putra Maju Jaya Sidoarjo.

Dalam pelatihan ini, mereka tidak hanya dibekali teknik pelintingan rokok yang efisien dan berkualitas, tetapi juga diajak memahami standar mutu produksi yang dibutuhkan untuk bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis semata, tetapi bagian dari upaya jangka panjang dalam memperkuat ekosistem industri tembakau lokal.

“Tujuan utama pelatihan ini adalah sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk menumbuhkan kembali perusahaan rokok-perusahaan rokok lokal khas Kabupaten Probolinggo agar mampu bangkit dan berkembang,” katanya.

Menurut Taufik, dengan meningkatnya jumlah perusahaan rokok khas Kabupaten Probolinggo, maka penyerapan tembakau lokal akan meningkat. “Dampaknya tentu saja bisa mengurangi pengangguran, menekan angka kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut Taufik menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri. Kolaborasi yang terbangun dengan baik akan mempercepat tercapainya visi Probolinggo SAE (Sejahtera, Amanah-Religius dan Ekses Berdaya Saing).

“Dengan adanya pelatihan pelinting rokok bagi industri kecil ini kami berharap akan muncul kembali gairah industri rokok lokal khas Kabupaten Probolinggo yang memiliki cita rasa dan kualitas tersendiri. Sekaligus mampu bersaing dengan produk luar daerah,” pungkasnya. (Bambang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *