‎Situbondo,cakramedianews.com — Peristiwa tragis mewarnai jalur perbatasan Situbondo dan Bondowoso pada Minggu pagi (23/11/2025). Sebuah bus Anggun Krida jurusan Bondowoso–Surabaya dilaporkan terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter saat melintasi ruas jalan menurun dan tikungan tajam di jalur Arak-arak, Kecamatan Suboh.

‎​Meskipun bus mengalami insiden yang sangat parah, kabar baiknya adalah dipastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Namun, total tujuh penumpang dilaporkan mengalami luka-luka, dua di antaranya mengalami luka paling serius sopir dan kenek bus, yang menderita patah kaki serta didiagnosis mengalami gegar otak ringan. Seluruh korban telah dilarikan ke Puskesmas Wringin, Bondowoso, dan rumah sakit terdekat untuk penanganan intensif.

‎​
‎​Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tunggal ini diduga kuat terjadi karena bus yang melaju dari arah Bondowoso kehilangan kendali. Kondisi jalan yang licin akibat hujan deras menjadi faktor utama bus menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya meluncur bebas ke dalam jurang.

‎Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, telah bergerak cepat menangani kecelakaan tunggal bus penumpang yang terjun ke jurang di jalur Arak-arak, perbatasan Situbondo dan Bondowoso.


‎Dalam pernyataannya, AKP Nanang Hendra Irawan menegaskan bahwa fokus utama pihak kepolisian saat ini terbagi dua.  Pertama, mendalami penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti insiden, dan Kedua, memastikan seluruh korban luka-luka mendapatkan penanganan medis yang optimal dan tuntas. Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Polres Situbondo dalam merespons insiden di jalan raya.

‎​Proses evakuasi Bus Anggun Krida dari dasar jurang saat ini masih tertunda, menunggu kedatangan alat berat. Petugas di lokasi mengungkapkan bahwa kondisi bus mengalami kerusakan yang sangat parah, diperkirakan mencapai 60 persen. Kerusakan signifikan terlihat pada bagian depan bus yang ringsek, hampir seluruh kaca jendela pecah, dan bodi bus yang peyok akibat benturan keras.

‎​Imbauan Keselamatan Musim Hujan
‎​Peristiwa nahas di jalur Arak-arak ini menjadi peringatan keras bagi seluruh masyarakat dan pengemudi, Pihak kepolisian mengimbau agar para pengendara meningkatkan kewaspadaan secara maksimal saat memasuki musim hujan. Kondisi jalan yang licin, jarak pandang yang berkurang, dan tikungan tajam menuntut pengemudi untuk disiplin kurangi kecepatan, jaga jarak aman, dan pastikan kondisi kendaraan prima sebelum bepergian. Utamakan keselamatan, karena keluarga menanti di rumah. ( Fabil )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *