Bangkalan,cakramedianews.com– Kabupaten Bangkalan, Madura, kembali dihebohkan dengan adanya dugaan penggelapan bantuan pengadaan bibit sapi melalui sejumlah program pemerintah, baik tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. Bantuan tersebut sejatinya ditujukan kepada kelompok tani dan masyarakat yang memenuhi syarat agar bisa meningkatkan perekonomian desa.

Namun, kasus berbeda terjadi di Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Program bantuan tahun anggaran 2023 dengan nilai Rp69 juta untuk pembangunan kandang serta Rp105 juta untuk pengadaan bibit sapi diduga raib tanpa kejelasan. Informasi ini pun menjadi sorotan masyarakat setelah mencuat ke publik.

Berdasarkan keterangan sejumlah narasumber, warga Desa Sobih mengaku tidak mengetahui adanya bantuan tersebut. Bahkan saat tim media bersama Lembaga Lokajaya turun langsung ke lapangan pada Minggu (28/09/2025), warga Dusun Kajuk Karengan memastikan tidak ada tanda-tanda pembangunan kandang maupun pengadaan sapi unggul yang dimaksud dalam program bantuan itu.

Tak hanya itu, muncul dugaan baru bahwa oknum berinisial IR juga menjual bantuan alat pertanian berupa hand tractor dan combine harvester (mesin panen) kepada pihak di luar desa dengan inisial US dan BKL.

Sejumlah narasumber meyakini kuat bahwa oknum IR selaku pengelola program telah menyalahgunakan kewenangannya. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan masyarakat dan kelompok penerima manfaat, tetapi juga merugikan keuangan negara.

“Seharusnya sapi bantuan itu dipelihara agar berkembang biak, bukan malah dijual untuk keuntungan pribadi. Kandangnya ada, tapi sapinya tidak ada. Bahkan alat pertanian seperti komben dan hentraktor juga dijual ke orang luar desa,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Atas dugaan penggelapan tersebut, Lembaga Lokajaya bersama media berkomitmen menindaklanjuti kasus ini hingga ke dinas terkait di tingkat Kabupaten maupun Provinsi Jawa Timur, bahkan tidak menutup kemungkinan membawa kasus ini ke ranah hukum.(RUS)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *