

Probolinggo,cakramedianews.com– G.P Ansor Kota Probolinggo langsung menyatakan sikap tegas dan komitmen dan tegak lurus di bawah komando Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur. H. Musaffa Safril.
Komitmen tersebut sejalan dengan 5 maklumat resmi PW Ansor Jatim sebagai pedoman moral dan organisasi bagi seluruh kader Ansor dan Banser di wilayah Jawa Timur.
Ketua Ansor kota Probolinggo Salamul Huda mengatakan bahwa Ketua PW GP Ansor Jawa Timur , H. Musaffa Safril, memberikan 5 maklumat sebagai pedoman moral dan organisatoris bagi seluruh kader Ansor dan Banser di wilayah Jawa Timur. ” Kita mendapatkan 5 Maklumat dari PW Ansor Jawa Timur, ” katanya (16/2025) Minggu.
Adapun lima maklumat PW GP Ansor Jawa Timur itu diantaranya 1. Kembali ke Khittah Perjuangan
Seluruh kader diingatkan untuk kembali kepada niat awal dan sumpah perjuangan saat pertama kali bergabung dalam barisan Ansor dan Banser.
- Menjauhi Kelompok Pemecah Umat
Kader GP Ansor dan Banser diminta tidak terlibat dalam kelompok-kelompok yang mencaci maki atau merendahkan martabat Rais Aam PBNU serta merusak persatuan umat. - Merawat Tradisi, Menjaga Adab
Ansor dan Banser harus menjadi pelopor dalam menjaga adab terhadap ulama serta merawat tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah. - Membangun Kembali Loyalitas kepada NU
Kekuatan struktural dan batiniah dengan Nahdlatul Ulama harus terus dipertegas dan diperkuat. - Menegakkan Komando dan Disiplin Organisasi
Kader Ansor dan Banser tidak boleh bergerak di luar garis komando. Loyalitas organisasi adalah kunci utama.
Dengan adanya 5 maklumat itu,Ketua GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda , menyatakan:
- Memerintahkan seluruh Ketua PAC dan Ketua Ranting GP Ansor di Kota Probolinggo untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah ulama, khususnya Rais Aam PBNU.
- Menegaskan bahwa seluruh kader Ansor dan Banser Kota Probolinggo berada dalam satu komando untuk mendukung penuh maklumat PW GP Ansor Jawa Timur.
- Menginstruksikan seluruh kader Ansor dan Banser agar menjadi penjaga warisan perjuangan para kiai dan pelindung marwah para ulama.
” Kami bukan organisasi massa biasa. GP Ansor dan Banser adalah benteng akidah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah. Tidak ada tempat bagi gerakan atau kelompok yang menyimpang dari garis perjuangan ulama dan jam’iyyah Nahdlatul Ulama” tegasnya.

” Dalam Nawa Prasetya Ansor, kami telah berikrar untuk “setia dan berani membela kebenaran dalam wadah perjuangan Ansor demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia” serta “taat dan ta’dhim kepada Khittah Nahdlatul Ulama 1926.”, paparnya.
” Lima Maklumat GP Ansor Jatim adalah kompas perjuangan.
Kami di GP Ansor Kota Probolinggo akan menegakkan setiap butirnya dengan disiplin, loyalitas, dan keberanian. Saya menyerukan kepada seluruh kader untuk memperkuat barisan, menjaga kesatuan, dan melindungi nama baik organisasi dari berbagai upaya yang mencoba mencemarinya.” Imbuhnya.
” Kepada seluruh kader Ansor dan Banser se-Kota Probolinggo:
Ingatlah, kita adalah penjaga warisan para ulama, pelanjut jejak panjang perjuangan para kiai. Jalan kita bukan jalan popularitas, tetapi jalan kesetiaan dan pengabdian. Jangan tergoda oleh bisikan kekuasaan, godaan materi, atau sensasi media.Ansor Kota Probolinggo Satu Komando,Ansor Kota Probolinggo Jaga Marwah Ulama, ” pungkasnya kepada semua kader Ansor dan Banser Kota Probolinggo.(Fabil).

