Bangkalan,cakramedianews.com- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alas Rajah resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Sabtu (29/11/2025) di Desa Alas Rajeh, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Program yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Karomah Nandalem ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan ketahanan gizi masyarakat melalui kerja sama pemerintah, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan.
Peluncuran program tersebut mendapat dukungan penuh dari unsur Muspika Blega, perwakilan Koramil, perangkat wilayah, Kepala Desa Alas Rajeh, serta para ulama setempat. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat upaya peningkatan gizi masyarakat.
Ketua Yayasan Nurul Karomah Nandalem, R. Amir Mahmud, S.E., menyampaikan bahwa keberhasilan perbaikan gizi hanya dapat diraih melalui sinergi lintas sektor.
“MBG bukan hanya tentang memberikan makanan. Ini adalah langkah membangun kesadaran kesehatan dan kepedulian sosial. Ketika semua pihak terlibat, manfaatnya akan jauh lebih terasa oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Hj. Indah, selaku mitra program, menegaskan bahwa MBG selaras dengan agenda nasional dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat.
“Kami mengawal program prioritas Bapak Prabowo dengan memastikan penyaluran awal untuk 1.500 penerima. Ke depan, kuotanya akan naik bertahap hingga 2.300–2.500 sesuai kebutuhan lapangan,” jelasnya.
Ketua SPPG Alas Rajah, Riski, S.M., menambahkan bahwa proses pendataan penerima manfaat dilakukan secara menyeluruh dan berjenjang untuk memastikan distribusi tepat sasaran. Program ini menyasar peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA, termasuk anak-anak lain yang dinilai membutuhkan dukungan gizi.
“Evaluasi akan terus dilakukan untuk melihat perkembangan serta efektivitas program,” ujarnya.
Peluncuran MBG di Alas Rajah menjadi bukti bahwa inisiatif lokal dapat sejalan dengan kebijakan nasional. Dengan dukungan ulama, pemerintah desa, unsur TNI, serta lembaga pendidikan, program ini diharapkan mampu membangun ekosistem kepedulian sosial yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah tersebut.(Rus)