

Muara Enim,cakramedianews.com-Guna mendukung program 3 juta rumah Presiden Prabowo serta membantu masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak, Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., @marni222_ meluncurkan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Membara yang digelar di Balai Desa Simpang Tanjung Kecamatan Belimbing, Pada peluncuran tersebut, Wabup mengatakan program RTLH ini akan menyasar masyarakat prasejahtera sebanyak 1.453 unit tersebar di 17 kecamatan dengan menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 37 miliar.
Dihadiri Sekretaris Direktur Jenderal dan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Perdesaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (Kemen PKP RI)@kemenpkp , Wabup menyebut program ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penyediaan rumah layak huni. Dijelaskannya dari tahun 2012 hingga 2024, Pemkab. Muara Enim telah melakukan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 11.519 unit dan hingga saat ini masih terdapat sekitar 10.553 unit rumah dalam kondisi yang tidak layak. Wabup-pun mengatakan Pemkab. Muara Enim telah membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta biaya Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sementara Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Perdesaan, Kementerian PKP RI, Hari Rubiyanto, S.STP., M.Si., menyambut baik dan sangat bangga terhadap langkah kongkrit Pemkab. Muara Enim yang memprioritaskan sebagian dana APBD untuk kegiatan bedah rumah yang tidak layak huni dan hebatnya lagi mampu mengkolaborasikan semua stakeholder untuk sama-sama membangun rumah layak bagi masyarakat. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada Kabupaten/Kota di Indonesia untuk bisa mencontoh keberanian Pemkab. Muara Enim dalam menggunakan dana APBD untuk kesejahteraan masyarakat luas. (Putra)
