

Probolinggo,cakramedianews.com- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas menggelar pelatihan dokter kecil bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Tongas, Senin (28/7/2025).
Program ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh SD di Kecamatan Tongas. Dimana masing-masing sekolah mengirim satu siswa bersama satu guru pendamping dari tim Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kegiatan edukatif ini dibuka secara resmi oleh Plt Direktur RSUD Tongas dr. Catur Prangga Wadana didampingi Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tongas Arif Wijaya.
Pelatihan dokter kecil menghadirkan narasumber profesional dari internal RSUD Tongas diantaranya dokter spesialis anak dr. Vonny M.D., Sp.A., dokter gigi, ahli gizi, sanitarian serta tenaga medis lainnya.
Dalam pelatihan ini, para siswa mendapatkan berbagai materi penting mengenai kesehatan dasar. Beberapa topik yang disampaikan meliputi pertolongan pertama sederhana, pentingnya gizi seimbang untuk anak sekolah, cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan rumah, tata cara mencuci tangan yang benar serta edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut.
Plt Direktur RSUD Tongas dr. Catur Prangga Wadana mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif RSUD Tongas dalam membina dan membentuk kader kesehatan usia dini melalui peran dokter kecil. “Tujuan utama kami adalah mencetak anak-anak yang mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya, khususnya dalam hal menjaga kesehatan dasar,” ungkapnya.

Catur menambahkan, pelatihan ini bukan hanya kegiatan seremonial tahunan, tetapi akan menjadi program berkelanjutan yang dibina dan dievaluasi secara rutin. “Dengan pembinaan yang konsisten, dokter kecil diharapkan mampu berperan aktif dalam menggerakkan pola hidup bersih dan sehat di sekolah serta lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Menurut Catur, dokter kecil merupakan bagian penting dalam pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). “Mereka dilatih untuk menjadi panutan dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan, membantu teman sebaya dalam hal kesehatan serta menyampaikan informasi penting terkait perilaku hidup sehat,” terangnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Catur berharap mampu menciptakan ekosistem sekolah yang lebih sehat, mendukung tumbuh kembang anak serta menciptakan generasi muda yang sadar dan peduli akan pentingnya kesehatan sejak dini.
“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi RSUD Tongas dalam mendukung misi kesehatan nasional. Sekaligus memperkuat kolaborasi antara sektor kesehatan dan pendidikan dalam mewujudkan sekolah yang ramah anak dan sehat,” pungkasnya. (Fabil).

