‎probolinggo,cakramedianews.com- Presiden Prabowo Subianto secara langsung mendatangi lokasi terdampak bencana banjir bandang dan longsor di beberapa wilayah pada Senin (1 Desember 2025). Kunjungan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah duka mendalam yang menyelimuti warga di Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Sumatera Barat, dan Aceh. Rasa duka cita mendalam menyelimuti seluruh Indonesia.

‎Presiden Prabowo memulai rangkaian kunjungan dengan bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin sekitar pukul 06.00 WIB. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.


Data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data korban kurang lebih sekitar 604 korban meninggal dunia dan 464 orang masih dalam status hilang akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.


‎​Sebelum kunjungan Presiden, Sekretariat Kabinet Teddy Indra Wijaya pada Minggu (30/11/2025) telah menginformasikan pengerahan armada besar. Helikopter gabungan dari TNI Angkatan Udara, Darat dan Laut, Kepolisian, BNPB, dan Basarnas dikerahkan untuk mempercepat distribusi bantuan dan juga evakuasi korban bencana.

‎​Dalam tinjauan langsung, Presiden Prabowo fokus memastikan layanan darurat bagi para korban berjalan komprehensif. Ia menyambangi berbagai posko layanan, mulai dari dapur umum, posko Basarnas, posko layanan kesehatan, hingga posko trauma healing.

‎​Di tengah lumpur dan puing-puing, Presiden Prabowo tampak khidmat berinteraksi langsung, mendengarkan cerita pilu warga terkait kondisi saat air sungai menerjang wilayah mereka.

‎​​Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Namun, ia datang tidak hanya membawa ucapan duka, melainkan juga jaminan kuat dari negara untuk bangkit.

‎​” Saya turut berdukacita dengan keluarga yang kehilangan, Saya berdoa bapak-bapak, ibu-ibu tegar. Percaya, kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban,” ujar Presiden.

‎​Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat pascabencana, Jaminan ini menjadi harapan besar bagi warga yang kehilangan mata pencaharian dan tempat tinggal.

‎​Pemerintah mengimbau masyarakat di wilayah rawan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan aparat di lapangan, seiring potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi. ( Fabil )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *